18.8.09

Please Turn OFF your Cellphone while you in the Airplane !!!

Karena ingin pulang kampung makanya saya terpaksa menaiki pesawat tujuan Jogja-Banjarmasin,kebetulan ada maskapai penerbangan yang langsung tanpa harus transit di Surabaya terlebih dahulu, hummmm..... kangen Mama dan kuburan bapak saya, kangen adik adik saya dirumah, pesawat saya berangkat dari Jogja sekitar jam 10.15-an, jadi saya punya waktu cukup banyak untuk packing dan prepare oleh-oleh ala kadarnya buat orang-orang rumah. perjalanan dari rumah ke bandara dengan taksi ga nyampe satu jam. Setelah Check in, bayar airport tax,saya pun memasuki ruang tunggu, bersama para calon penumpang yang lain, seperti biasa saya langsung text message ke mama saya, bahwa sebentar lagi akan menaiki pesawat dan langsung turn off handphone hingga memasuki kabin pesawat.
tapi parahnya di dalam pesawat, ternyata masih banyak penumpang yang sibuk tulat tulit dengan handphonenya, meskipun pramugari sudah memperingatkan bahwa semua alat komunikasi yang menggunakan gelombang radio harap dimatikan demi keselamatan penerbangan. ini nih, satu hal yang kadang bikin saya pribadi sebal dengan orang-orang yang ngaku-nya High Tec, kekinian, modern atau apalah namanya...sadar ga sih dengan keselamatan orang banyak ? sadar ga sih kalian kalo masih menyalakan handphone setelah masuk ke dalam kabin pesawat itu sangat berbahaya, dan setara dengan perbuatan para teroris yang nge-bom disana-sini ? sadar ga sih kalian kalo gara-gara handphone yang masih menyala di dalam kabin pesawat itu kalian bisa masuk penjara ?
bukannya sudah diperingatkan bahwa boleh mengaktifkan handphone dan semua alat eletronik yang menggunakan gelombang radio selama berada di ruang tunggu ? pada baca ga sih sign boardnya ?
okelah, bisa jadi mereka ini berdalih karena harus menghubungi kolega, keluarga, supir atau apapun itu, tapi bisa kan ditunda dulu demi keselamatan orang banyak ?
kadang-kadang saya benar-benar muak kalo satu pesawat dengan orang-orang yang kayak gini, yang sibuk mengaktifkan handphone padahal pesawat belum berhenti setelah landing, damn !
mulut saya rasanya gatel pengen negur, terus terang saya ga mau mati konyol di dalam pesawat. kalau anda pengen mati konyol di dalam pesawat ya silahkan aja. saya sih mending hidup aman dan bahagia deh.
jadi manusia modern it means juga bisa taat peraturan kan ? emang susah ya ?

14.8.09

WHDYTHNKYR | FASHION KILLER



ini sebenarnya akumulasi yang sudah terendap menahun, saya sangat merasa tersinggung atas perkataan seseorang yang sepertinya tanpa berpikir (atau mungkin sama sekali ga berpikir), mungkin bisa jadi karena dia yang sebenarnya un-emphaty, yah...memang saya tidak secantik dan selangsing itu, im just an old-fashioned girl, a bit grossy (perhaps) and i never think that im that sophisticated in fashion, tapi bukan berarti saya ga bisa berpakaian layaknya manusia normal, saya memang ga terlalu "gila" dan sok memadu-padankan busana, mix and match antara baju, sepatu dan tas layaknya psycho-maniac fashion. mungkin juga ga seperti kamu yang bela-belain belajar tentang FASHION selama bertahun-tahun (it was heard so DAMN BULLSHIT into my ear), kamu yang ngakunya bisa bedain mana jahitan ARMANI dan CHANNEL (damn, are you out your of mind ?, i dont even care if you found the diffrences), tapi lihat lah kamu...cara kamu berpakaian ? tolong dong ngaca dulu sebelum berkata-kata, saya tau otakmu antara ada dan tiada, makanya tiap hari terpaksa dibungkus begitu, who do you think you are ? a super master fashion killer ? kalo emang ngerti fashion yang bener dan ngetrend, kenapa kamu sendiri berpakaian seperti Sophia Loren mabuk 30 botol whiski ? baju dan celana out-of-date dipadankan dengan penutup kepala, kamu malah mirip orang yang habis mengungsi banjir !!! HUH !!!
saya bahkan kadang tertawa, bagaimana bisa kamu memakai celana dan tas seperti itu dengan tampang mu yang super KATRO ! dan kamu masih punya nyali menghina saya ? hey, you know i can do better than you, yeah you ...!!!!
next time, please think and re-think again like a milion before you said something, before i throw a big bottle of bir into your face, darling !
kamu baik tapi sungguh sangat tolol !! kamu bilang saya tanpa empati, padahal kamu sendiri ANTI-SOSIAL !
dan saya sangat sakit hati sekali saat ini, tapi kamu bahkan tidak pernah sadar akan hal itu, ya, karena kamu SAKIT ! OTAK MU SAKIT !
please hear what i say, RE-THINK before you say something that really annoying !!!! B**CH !!

4.8.09

ARTventurer, #3

Arrived at NUS - Museum, just for The Jendela's

hari ini bersama dengan Bu Lenny, Angkasa & Mba Yati
kita mengunjungin NUS - Museum untuk melihat sejenak pameran kelompok Jendela, menonton sederet karya keren yang dipajang disana, semuanya karya lama milik kelompok Jendela, its amazing ! two thumbs up lah...[sedikit singaporean style]


yah, di dunia seni rupa indonesia siapa sih ga mengenal kelompok Jendela ?
saya mengelilingi semua karya, menuruni sebuah tangga untuk melihat karya yang dipamerkan di lantai bawah NUS
yah....semua menarik, tertata rapi dan memilki konsep !....

sukses buat kelompok Jendela


NUS - Museum
Kent Ridge, Singapore
















ARTventurer, #2


People are Stranger when you are stranger...(The Doors)

menyebrangi jalan bersama-sama orang-orang yang belum pernah saya jumpai, waiting at the bus station bersama orang-orang yang belum pernah saya temui,
....i dont know all of these people in front of me....
i never met all of these people....
they are stranger...and im a stranger to all of these people....

crossing the street with all these people...waiting at the subway with all of these people...so strange! hear the sound that i never heard...

rasa asing di sebuah negara asing...mencoba membaur diantara ramainya jalan...berpapasan dengan berbagai macam Ras, Suku dan Bangsa...what a beautiful world !
baru kali ini saya merasa benar-benar bersyukur for being a part of this crazy world!

Selanting 37 Singapore to Arab Street
22 March, 2009 11:00 am

ARTventurer, #1


visitin' Jeremy Hiah house at Little India Area
bertemu Lee Wen & Kai Lam (ahhh finnally...its been so long not see them, after the Maju Jaya and Perfurbance Art Performance)....
a very nice place, and also an art space called "Your Mother Gallery"
...Ruang seni sederhana yang berada tepat diatas sebuah toko elektronik dan berada pada bangunan tua...semerbak aroma kari menemani langkah kaki saya dan Bu Lenny menyusuri area Little India, sempat nyasar sedikit saat mencari jalan Hindoo Road, bolak-balik menengok peta yang sengaja kami bawa dari rumah...ah dan akhirnya ketemu juga...
Hindoo Road, setelah menaiki beberapa anak tangga, kami menemukan jeremy hiah sedang asik mencoret-coret kanvas yang ditempelkan dengan lakban pada dinding, dan kai lam sedang duduk di ambang pintu masuk Your Mother Gallery, ada Lee Wen yang sedang duduk santai di bangku panjang...dan mereka terkejut saat kami datang! Whoaaaa....
dan seperti biasa, langsung terlibat banyak perbincangan seru, saya malah sibuk masuk ke dalam ruangan pamer Your Mother Gallery yang merangkap ruang tamu, ruang residensi, ruang meeting, ruang menginap ...hummm multi function room ya ...hehehehe
saya menemukan beberapa drawing yang tertempel rapi di tembok, milik salah seorang seniman thailand yang sedang ber-Residen di YMG (Your Mother Gallery)
Kai Lam turun ke bawah untuk membeli beberapa botol beer ...ah i will miss their hospitality !
we are celebrated this afternoon dengan toast! and beberapa botol bir dingin pun dibuka, ....humm....semerbak bau kari india pun melayang di udara menemani pertemuan kami sore itu

cheers,

Ps: thanks to Jeremy Hiah, Lee Wen & Kai Lam, i will miss you all guys...keep Rock n Roll !
for Lee Wen, hope you get well soon ya...

The Local people, meet The Stranger in a Traditional Market


hujan hari kedua di Singapore
pagi ini berjalan-jalan ke pasar di sebuah HDB di singapore....hujan lebat menyambut begitu kaki saya melangkah masuk di pasar "tradisional", bercampur dengan singaporean, memilih buah dan sayur...rasanya sama saja seperti di Indonesia, ga ada yang aneh...mungkin yang berbeda hanyalah pasar ini jauh lebih bersih daripada pasar di Indonesia. tak terlalu becek, mayoritas penjual adalah orang melayu dan Chinesse,tapi saya sempat menemu
kan salah seorang penjual ayam potong yang ternyata orang Indon (begitu orang singapore menyebut kita ya ? hehehe)...
everything its Clean !
saya jadi ingat beberapa waktu lalu teman saya berkata begini "if you go to one country in this world, dont forget to stop at the traditional market, where you can find the real people" ...
dan ya...inilah saya yang akhirnya "nyungsruk" pada sebuah pasar di Singapore...
mencoba memilih Ayam, sayur dan buah ...dan berakhir pada Kopi Thiam...angkringan ala Singapore!
untuk sarapan pagi ala India, dengan Prata dan teh Tarik yang super Yummy sembari menunggu hujan reda ...

Note :
a big big thanks to Mrs. Lenny Ratnasari Weichert, the greatest Boss ever !!